Senin, 04 Mei 2009

Tugas Perekonomian Indonesia

1. Pengertian sistem dan sistem ekonomi?

Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam- macam bagian.

Sistem Ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.

2. Unsur – unsur yang ada dalam sistem ekonomi?

* Elemen sistem,
* Fungsi elemen,
* Hubungan antar elemen,
* Pranata (institusi) ,
* Tujuan sistem .

3. Institusi ekonomi yang merupakan mekanisme atau prosedur (aturan main) yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi:

* Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi.
* Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional.
* Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.


4. Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:

* Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.
* Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
* Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
* Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.

5. Dua cara dalam penggolongan system ekonomi:

1. Pertama berdasarkan yang mengatur mekanisme
* Sistem ekonomi tradisional,
* Sistem ekonomi pasar,
* Sistem ekonomi komando/ terpimpin.

2. Kedua bedasarkan yang mengatur kepemilikan aset:

o Sistem ekonomi kapitalis,
o Sistem ekonomi sosialis,
o Sistem ekonomi campuran (Grossman, Gregory, 1967).

6. Karakteristik sistem ekonomi kapitalis:


Kapitalisme yang mengedepankan demokrasi liberal, hak azasi manusia dan ekonomi pasar bebas, kini bukan saja telah merasuki hampir seluruh pendekatan pembangunan, melainkan pula ditengarai telah menjadi pandangan hidup universal seluruh bangsa manusia . Pendekatan lain dianggap telah menemui jalan buntu dan akhir sejarahnya (the end of history). Jargon yang terkenal adalah TINA (There Is No Alternative). Maksudnya, hanya melalui cara kapitaslime sajalah kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia dapat dicapai. Sejarah menunjukkan bahwa kapitalisme bukanlah piranti paripurna yang tanpa masalah. Selain gagasan itu sering menyesatkan, terdapat banyak agenda pembangunan yang tidak mengalir jernih dalam arus sungai kapitalisme. Masalah seperti perusakan lingkungan, meningkatnya kemiskinan, melebarnya kesenjangan sosial, meroketnya pengangguran, dan merebaknya pelanggaran HAM serta berbagai masalah degradasi moral lainnya ditengarai sebagai dampak langsung maupun tidak langsung dari beroperasinya sistem ekonomi kapitalistik.


Ciri-ciri Kapitalisme :

* Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
* Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
* Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.

Kebaikan-kebaikan Kapitalisme

* Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
* Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
* Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

Kelemahan-kelemahan Kapitalisme

* Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
* Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

Kecenderungan Bisnis dalam Kapitalisme


Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini:

* adanya spesialisasi,
* adanya produksi massa,
* adanya perusahaan berskala besar,
* adanya perkembangan penelitian.

7. Peran BUMN dan BUMS sepanjang sejarah perekonomian Indonesia :

Peran sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi

Sampai awal tahun 1980-an BUMN memegang peranan penting. Sejak akhir tahun 1980-an BUMS yang pegang peranan penting. BUMN dan BUMS skala USB memiliki modal besar.

Peran sebagai Pencipta lapangan kerja

BUMS terutama yang berskala USM dan USK (UKM, UMKM) karena jumlhanya yang besar tersebar diseluruh Indonesia, bersifat padat karya.


Peran sebagai menjaga kelestarian alam/ lingkungan

BUMN, karena milik negara, kepanjangan tangan pemerintah sehingga bisa menjalankan semua kebijakan pemerintah sesuai UU lingkungan hidup.


8. Kebijakan pemberdayaan usaha kecil dan menengah :


Kebijakan pemberdayaan usaha kecil dan menengah meliputi kebijakan investasi, sektor keuangan, dan infrastruktur. UMKM dalam jangka panjang harus didorong untuk mampu bersaing dalam pasar global. Tetapi sampai sekarang ini keberpihakan pemerintah dinilai masih belum optimal. Kebijakan dibidang perbankan merupakan salah satu bukti ketidakadilan. Kemudian pemerintah juga harus memperhatikan akses pembiayaan, perluasan akses pasar, perbaikan regulasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.


9. Keterkaitan produksi kedepan (forward production linkage) atau keterkaitan produksi ke belakang (backward production linkage) sebagai dasar pertimbangan ekonomi untuk melakukan kemitraan usaha?

Forward production linkage artinya hasil produksi (output) dari UKM dibeli (dipakai) oleh USB untuk diproses menjadi finish goods. Backward production linkage artinya input (bahan baku) UKM diperoleh atau dibeli dari USB.

10. Pendapat saya mengenai apakah koperasi dapat menjadi sokoguru:

Koperasi dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti bekerjasama untuk mencapai tujuan. Koperasi memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi perubahan perekonomian. Daya survival inilah yang kemudian membawa koperasi sebagai sektor yang berperan dalam menggerakkan ekonomi ketika krisis ekonomi global menerpa Indonesia. Namun, menurut saya koperasi baru bisa dikatakan sebagai soko guru apabila mampu menularkan jiwa dan semangat kebersamaan dan kekeluargaan kedalam unsur – unsur pelaku ekonomi yaitu BUMN dan swasta. Saya yakin apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab (bukan menjadi koperasi “nakal”) maka koperasi mampu menjadi soko guru perekonomian Indonesia.

Jadi membangun sokoguru perekonomian nasional berarti membangun badan usaha koperasi yang tangguh, menumbuhkan badan usaha swasta yang kuat dan mengembangkan BUMN untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.

”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More