Kamis, 28 Mei 2009

"Tsunami Drill" di Samudra Hindia

"Tsunami Drill" di Samudra Hindia



Nusa Dua, Kompas - Negara-negara yang berada di kawasan Samudra Hindia sepakat melaksanakan tsunami drill atau pelatihan evakuasi menghadapi tsunami di wilayah masing-masing dalam satu skenario.

Skenario yang disepakati adalah simulasi menghadapi tsunami Aceh yang terjadi 26 Desember 2004. Untuk itu, Indonesia diminta untuk memimpin tsunami drill tersebut dan membuat pedoman pelaksanaannya. Adapun waktu pelaksanaannya disepakati 26 Desember 2009, sekaligus berkaitan dengan peringatan 5 tahun tsunami Aceh. Pelaksanaan tsunami drill ini disebut Indian Wave 2009.

Hal ini disampaikan Sekretaris Ketua Pelaksana International Conference Tsunami Warning (ICTW), Pariatmono, seusai penutupan konferensi pertama tersebut, Jumat (14/11). Dalam konferensi itu diadakan Asian Conference on Disaster Reduction, Inter-session Meeting of Intergovernmental Coordination Group on Indian Ocean Tsunami Warning Systems (ICG/IOTWS), dan Innovation for Disaster Risk Reduction Expo.

Dijelaskan Pariatmono yang juga sebagai Asisten Deputi Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek Kementerian Negara Riset dan Teknologi, skenario yang dirancang untuk Indian Wave 2009 akan mengacu pada kejadian tsunami Aceh, termasuk pada penyebaran dan waktu sampainya gelombang pasang ini di tiap negara di sekitar Samudra Hindia.

Dalam kepanitiaan pelaksanaan Indian Wave 2009, terpilih tiga panitia inti, selain Indonesia juga Australia dan Kenya.

Ditambahkan Ardianto Handoyo, Ketua Panitia Pelaksana ICTW, selain pengembangan sistem peringatan dini tsunami, upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat perlu untuk mereduksi jatuhnya korban jiwa dalam jumlah besar.

by.ferbush

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More