Rabu, 24 Maret 2010

SWASTI

Ketika sebuah pers mahasiswa mulai kehilangan jati dirinya, mulai luntur dan jauh dari tujuan awal, lemah dan rapuh. Hanya menjadi olok"an dan pihak yang diserang.
"Hai harimau-harimau penguasa hutan yang tertidur?"
"Sampai kapan kalian akan terus terbuai keacuhanmu?"
"Apa kalian lupa dan tidak mendengar suara mahasiswa yang menjerit?"
"Apakah memang benar mahasiswa tidak membutuhkan SWASTI lg?"

Dulu, para pendiri memiliki cita" dan semangat kuat untuk menjunjung tinggi sebuah pers mahasiswa yang sehat dan memihak kepada mahasiswa, kini?
Aku malu!
Malu kepada orang-orang yang dulu mendirikanmu!
Malu ketika ditanya, "skrg bagaimana kabar SWASTI?".
Malu karena ketidakmampuanku.
Ayo kita berdiri dan kembali mengasah taring
Buktikan kepada mereka bahwa SWASTI bkn hanya nama
Tapi suatu jati diri dan kabanggan..

Hidup Pers Mahasiswa!!

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More