Selamat datang di blog LPM SWASTI.

“LPM SWASTI” atau Lembaga Pers Mahasiswa Swara Universitas Stikubank yang berdiri sejak 1 Suro 1412 H merupakan wadah pembelajaran dunia jurnalistik ( Pers Mahasiswa ) yang kritis, bebas, dewasa dan bertanggungjawab yang berisi kaum intelektual muda UNISBANK ( mahasiswa ). Hal inilah yang secara naluri membentuk citra “SWASTI” sebagai Media Introspeksi, Koreksi dan Proyeksi Mahasiswa.

“BILA MULUTMU DIBUNGKAM, GUNAKAN PENAMU UNTUK BERBICARA !!!!”


Kamis, 23 April 2009

EMPATI

By: Andy F Noya

Suatu malam, sepulang kerja, saya mampir di sebuah restoran cepat saji di kawasan Bintaro. Suasana sepi. Di luar hujan. Semua pelayan sudah berkemas. Restoran hendak tutup. Tetapi mungkin melihat wajah saya yang memelas karena lapar, salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak.

Sembari makan saya mulai mengamati kegiatan para pelayan restoran. Ada yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan.

Saya membayangkan rutinitas kehidupan mereka seperti itu dari hari ke hari. Selama ini hal tersebut luput dari perhatian saya. Jujur saja, jika menemani anak-anak makan di restoran cepat saji seperti ini, saya tidak terlalu hirau akan keberadaan mereka. Seakan mereka antara ada dan tiada. Mereka ada jika saya membutuhkan bantuan dan
mereka serasa tiada jika saya terlalu asyik menyantap makanan.

Namun malam itu saya bisa melihat sesuatu yang selama ini seakan tak terlihat. Saya melihat bagaimana pelayan restoran itu membersihkan sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa saja. Tetapi, mungkin karena malam itu mata hati saya yang melihat, pemandangan tersebut menjadi istimewa.
Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang dibersihkan, saya bertanya-tanya dalam hati: siapa sebenarnya yang baru saja bersantap di meja itu? Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yang berserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas makanan.


Sungguh pemandangan yang menjijikan. Tulang-tulang ayam berserakan di atas meja. Padahal ada kotak-kotak karton yang bisa dijadikan tempat sampah. Nasi di sana-sini. Belum lagi di bawah kolong meja juga kotor oleh tumpahan remah-remah. Mungkin rombongan itu membawa anak-anak. Meja tersebut bagaikan ladang pembantaian. Tulang belulang berserakan. Saya tidak habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah berserakan seperti itu. Tak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang pelayan sekalipun.

Sejak malam itu saya mengambil keputusan untuk membuang sendiri sisa makanan jika bersantap di restoran semacam itu. Saya juga meminta anak-anak melakukan hal yang sama. Awalnya tidak mudah. Sebelum ini saya juga pernah melakukannya. Tetapi perbuatan saya itu justru menjadi bahan tertawaan teman-teman. Saya dibilang sok kebarat-baratan. Sok menunjukkan pernah ke luar negeri. Sebab di banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika, sudah jamak pelanggan membuang sendiri sisa makanan ke tong sampah. Pelayan terbatas karena tenaga kerja mahal.

Sebenarnya tidak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita. Tinggal meringkas lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa menit. Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya, artinya akan besar sekali bagi para pelayan restoran. Saya pernah membaca sebuah buku tentang perbuatan kecil yang punya arti besar. Termasuk kisah seorang bapak yang mengajak anaknya untuk membersihkan sampah di sebuah tanah kosong di kompleks rumah mereka. Karena setiap hari warga kompleks melihat sang bapak dan anaknya membersihkan sampah di situ, lama-lama mereka malu hati untuk membuang sampah di situ.

Belakangan seluruh warga bahkan tergerak untuk mengikuti jejak sang bapak itu dan ujung-ujungnya lingkungan perumahan menjadi bersih dan sehat. Padahal tidak ada satu kata pun dari bapak tersebut. Tidak ada slogan, umbul-umbul, apalagi spanduk atau baliho. Dia hanya memberikan keteladanan. Keteladanan kecil yang berdampak besar.



Saya juga pernah membaca cerita tentang kekuatan senyum. Jika saja setiap orang memberi senyum kepada paling sedikit satu orang yang dijumpainya hari itu, maka dampaknya akan luar biasa. Orang yang mendapat senyum akan merasa bahagia. Dia lalu akan tersenyum pada orang lain yang dijumpainya. Begitu seterusnya, sehingga senyum tadi meluas kepada banyak orang. Padahal asal mulanya hanya dari satu orang yang tersenyum.

Terilhami oleh sebuah cerita di sebuah buku "Chiken Soup", saya kerap membayar karcis tol bagi mobil di belakang saya. Tidak perduli siapa di belakang. Sebab dari cerita di buku itu, orang di belakang saya pasti akan merasa mendapat kejutan. Kejutan yang menyenangkan. Jika hari itu dia bahagia, maka harinya yang indah akan membuat dia menyebarkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang yang dia temui hari itu. Saya
berharap virus itu dapat menyebar ke banyak orang. Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Anak saya yang di SD selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata "terima kasih" saat petugas jalan tol memberikan karcis dan uang kembalian. Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "magic words" yang akan membuat orang lain senang. Begitu juga kata "tolong" ketika kita meminta bantuan orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita.

Dulu saya sering marah jika ada angkutan umum, misalnya bus, mikrolet, bajaj, atau angkot seenaknya menyerobot mobil saya. Sampai suatu hari istri saya mengingatkan bahwa saya harus berempati pada mereka. Para supir kendaraan umum itu harus berjuang untuk mengejar setoran. "Sementara kamu kan tidak mengejar setoran?'' Nasihat itu diperoleh istri saya dari sebuah tulisan almarhum Romo Mangunwijaya. Sejak saat itu, jika ada kendaraan umum yang menyerobot seenak udelnya, saya segera teringat nasihat istri tersebut.

Saya membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat orang lain bahagia. Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang sisa makanan kita di restoran cepat saji, kita sudah meringankan pekerjaan pelayan restoran.

Begitu juga dengan tidak membuang karcis tol begitu saja setelah membayar, kita sudah meringankan beban petugas kebersihan. Dengan tidak membuang permen karet sembarangan, kita sudah menghindari orang dari perasaan kesal karena sepatu atau celananya lengket kena permen karet.

Kita sering mengaku bangsa yang berbudaya tinggi tetapi berapa banyak di antara kita yang ketika berada di tempat-tempat publik, ketika membuka pintu, menahannya sebentar dan menoleh kebelakang untuk berjaga-jaga apakah ada orang lain di belakang kita? Saya pribadi sering melihat orang yang membuka pintu lalu melepaskannya begitu saja tanpa perduli orang di belakangnya terbentur oleh pintu tersebut.

Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan. Hal yang tidak memberatkan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. Mulailah dari hal-hal kecil-kecil. Mulailah dari diri Anda lebih dulu. Mulailah sekarang juga.

Sabtu, 11 April 2009

Fakta Mengejutkan Dunia SEKS !!!

Pria Dengan Keturunan Paling Banyak
Dipegang oleh Moulay Ismail Ibn Sharif, asal Maroko memiliki keturunan sebanyak 1.042 orang hasil hubungannya dengan sekitar 500 istri dan juga selir.
BUSEETTT !!!!

Wanita Paling Sering Melahirkan

Rekornya dipegang oleh seorang istri petani di Shuya, Moscow Timur 27 kali masuk RS bersalin !!!! Ia melahirkan 16 pasang anak kembar, tujuh kali melahirkan anak kembar tiga dan empat kali melahirkan anak kembar empat. Wow...
Perut apa perut tuh ????

Mr. P Terbesar
34 cm x 16 cm ….bisa bayangin kan ??? Pria ini diukur bagian intimnya oleh Dr. Robert L. Dickenson pada abad ke-20. Ngalahin Mak Errroott Euiyy !!!

Sedangkan, Mr. P Terkecil

Mr. P terkecil yang pernah ditemukan hanya sebesar 1 cm. Konon, memang ada beberapa pria yang memiliki kondisi seperti ini, yang disebut 'micropenis', dimana Mr. P terletak didalam tubuh.


Pesta Seks Terbesar……
Rekor ini berhasil direbut oleh Negara Jepang !!!!
Sekumpulan orang di Jepang mendapat penghargaan rekor dalam dunia seks karena menyelenggarakan pesta seks terbesar, dengan 250 pasangan berpartisipasi dalam acara yang cukup ekstrim tersebut.
Gilaaaa….

Ayah paling muda
Jatuh ke tangan Shaun Steard, ia berusia 12 tahun ketika mendapat penghargaan sebagai ayah termuda,
Ibu termuda di dunia
Lina Medina melahirkan seorang anak di usia 5 tahun!.
Emang bisa yah ???? wah korban seksual tuh !!!!

Ejakulasi Paling Jauh
Ejakulasi pria yang jaraknya paling jauh, yang pernah tercatat adalah sejauh 6 meter dan rekor ini dipegang oleh pria asal Amerika Serikat, Horst Schultz. Sementara untuk wanita sejauh 3 meter, namun identitas sang wanita tak dipublikasikan. Ada-ada saja ya...

Para pria dan wanita yang berhubungan seks 3 kali dalam seminggu akan mengurangi resiko mereka terkena serangan jantung atau stroke, menurut penelitian University of Bristol.

80% anak berusia 10-15 tahun pernah mengakses situs porno di internet.
60% remaja berusia 14-18 tahun di Jawa sudah pernah berhubungan seks.
50% video porno Indonesia yang beredar di internet melibatkan remaja berusia 15-19 tahun
99% persen remaja laki-laki di Jawa pernah membuka situs porno di internet, dan 1% sisanya adalah pembohong.

Dari berbagai sumber.

Jumat, 03 April 2009

Cerita dari India

Sebuah keluarga mapan dengan dua orang anak hidup di India, Laksmi perempuan berusia 8 tahun dan anak kedua lelaki persis di bawah Laksmi. Pada hari minggu pagi, Laksmi menangis berat dengan air mata menganak suangi, dengan sangat berat hati sambil menangis tersedu-sedu membolak balik sendok di piring yang berisi Yogurt dicampur nasi. Sang ayah, Rahul, dari meja tempat kerjanya sambil memijit-mijit tuts-tuts komputernya, berusaha membujuk Laksmi agar segera menghabiskan Nasi Yogurt – nya. Di India Yogurt campur nasi adalah sarapan pagi yang lazim, karena rasanya asam lidah anak-anak kadang kelu dibuatnya.

Sang Ibu yang sedang memandikan anak bungsunya, turut serta menbujuk rayu Laksmi agar segera menghabiskan sarapanya. Tetapi Laksmi tetap saja menangis sambil membanting-banting sendok ke piring yang masih penuh berisi yogurt dengan nasi. Dengan terpaksa dia berusaha menelan sarapan yang tidak disukainya.

Tetapi tiba-tba Laksmi angkat bicara,; “Saya akan makan sarapan ini sampai habis’’, asalkan papa mami berjanji satu hal pada ku”. Sang ayah melirik istrinya sambil mengerdipkan mata dan menganggukkan kepala kepada suaminya tanda mereka setuju. Tetapi sang ayah berkata, “tapi jangan minta yang bukan-bukan ya!”, “juga jangan minta yang mahal-mahal”. Pikir sang ayah, paling-paling anak ini minta dibelikan mainan baru, atau baju baru, atau sepatu baru. Laksmi menjawab, “ya papi!”. Dengan berat hati laksmi memakan semua Yogurt bercampur nasi yang ada di hadapannya.

Setelah selesai makan Yogurt dan menghapus sisa air mata yang hampir mengering di pipinya, Laksmi menagih janji kedua orang tuanya. Iapun berujar: “Pa aku ingin kepalaku dibotaki”, sang ayah terperanjat setengah tidak percaya dengan permintaan putrinya, tidak menyangka permintaan Laksmi membotaki kepalanya yang ditumbuhi rambut sebahu, yang indah itu. Sang ayahpun bingung dan berusaha mengelak dengan menawarkan Ps baru, pikirnya biarpun mahal asalkan kecantikan putrinya tidak berkurang, bagaimana jadinya kalau putrinya yang imut itu dibotaki kepalanya.

Begitu melihat orang tuanya akan mengelak, Laksmi pun mulai menangis. Sang ayah berpikir, kalau saya tidak menepati janji, berarti saya telah mengajar anak ini menjadi pendusta kelak, pada hal setiap hari saya selalu mengajarkan kepada anak ini untuk menepati janji, tidak berbohong.

Dengan berat hati sang Ayah dan Ibu sepakat menggunduli kepala Laksmi sampai licin. Esok harinya karena kuatir anaknya akan ditertawai teman-teman sekelasnya sang ayah membelikan topi dan bersama Istrinya mengantarkan sang anak ke sekolah. Begitu sampai digerbang pintu sekolah Rahul melihat seorang anak keluar dari mobil, dengan kepala Botak licin bersih persis seperti kepala baru Laksmi. Sang ayah terkejut melihat anak itu, pikirnya cuma Laksmi yang berkepala botak. Diapun lega melihat bahwa bukan hanya putrinya yang berkepala botak, diapun berguman dalam hati, “mungkin ini kebijakan dari sekolah”. Laksmi turun dari mobil dan berlari menghampiri Vijai, bocah lelaki yang baru saja turun dari mobil ayahnya yang berkepala botak itu, sambil bergandengan tangan berlari menuju kelas.

Ayah Vijai menghapiri Rahul, dan berkata, “ Putri anda sungguh berhati mulia tuan’ anda sungguh keluarga yang diberkati Tuhan”. “Anak saya, Vijai sejak kecil kena kanker leukimia dan harus menjalani terapi setiap hari, hingga rambutnya rontok, kemarin dia datang kerumah dan berjanji kepada Vijai bahwa ia akan membotaki rambutnya, karena Vijai tidak mau masuk sekolah lagi karena diejek teman-temanya.”
Di dalam mobil menuju pulang kerumah, sang ayah dan Ibu menangis, air matanya tumpah, tidak menyangka anaknya yang masih kecil itu berkorban sedemikian besar dengan menangis sambil memakan yogurt dengan susah payah. Apakah Tuhan yang sudah ku korbankan padanya?. Sambil menangis ia mengucapap syukur pada Tuhan.

sumber : milis motivasi inspirasipagi.imeldafm

Afif

Kamis, 02 April 2009

Perbedaan Persepsi

Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :
- Pertama : Jangan pernah menagih hutang kepada orang yg berhutang kepadamu.
- Kedua : Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Pada suatu hari sang Ibu menanyakan hal itu kepada mereka.

Jawab anak yang bungsu :
“Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih”.

“Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak”.

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun bertanya hal yang sama.
Jawab anak sulung :
“Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut”.

“Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam.
Karenanya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup.”

“Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama”.

MORAL CERITA :
Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda.
Jika kita melihat dengan positive attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita… pilihan ada di tangan anda.

‘Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa’

dari milis motivasi inspirasipagi.imeldafm

Afif

Safari 4 Paling Cepat, Internet Explorer Terburuk

Upaya Apple memasang Nitro Engine untuk menggenjot kecepatan Safari 4 tidak sia-sia. Browser Apple terbaru yang masih dalam versi beta ini terbukti jauh lebih cepat dibandingkan para pesaingnya.

Nitro Engine adalah mesin JavaScript super cepat yang digunakan untuk melipatgandakan kemampuan JavaScript pada browser Safari sampai 30 kali lipat lebih cepat. Kecepatannya melesat dibandingkan Internet Explorer dan tiga kali lebih cepat dibandingkan browser Mozilla, Firefox 3.

Tidak hanya itu, Apple juga meningkatkan performa HTML (HyperText Markup Language) di browser ini sehingga kemampuan membuka halamannya tiga kali lebih cepat dibanding Internet Explorer 7 maupun Firefox.

Apakah ini sungguh-sungguh atau Apple hanya melebih-lebihkan? Tidak juga. Pengujian terhadap Safari 4 Beta menggunakan SunSpider menghabiskan waktu 657 milidetik. Sementara terhadap Safari 3 membutuhkan waktu lebih lama, 2.970 milidetik.

Firefox 3 membutuhkan waktu yang lebih lama lagi yaitu 2.399 milidetik, menandakan kecepatan browser ini kalah jauh dibanding browser yang membutuhkan waktu lebih sedikit.

Bahkan Firefox 3.1 versi Beta terbaru (Firefox 3.1) yang juga mengembangkan mesin JavaScript yang ditingkatkan kecepatannya dan dikatakan jauh lebih cepat dari Firefox sebelumnya hanya mencapai angka 1034 milidetik dalam pengujian.

Sementara dalam pengujian ini Internet Explorer menunjukkan performa paling buruk. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengujian 19.902 milidetik. Tetapi Internet Wxplorer 8 jauh lebih baik dengan angka 4137 milidetik.

Satu-satunya yang mampu mengejar Safari 4 Beta adalah Chrome 1.0. Browser yang dikembangkan ini, meski masih lebih lambat dari Safari 4 tetapi menunjukkan hasil yang tidak terlalu jauh jaraknya, 853 milidetik.

Semua pengujian tersebut dijalankan di komputer iMac dengan sistem operasi Windows Vista. Pengujian yang dijalankan di iMac dengan Mac OS X Leopard menunjukkan Safari 4 Beta memperoleh angka 639 milidetik dan Firefox 3.0 memperoleh angka 2535 milidetik.

Dengan performa semacam itu tak heran Apple agak melambung. "Safari selalu bicara tentang performa, fitur inovatif dan standar web. Safari 4 adalah langkah besar dalam mendorong inovasi browser," ujar direktur senior software sistem, global produk marketing Apple, Brian Croll.

Sumber : tempo

MOTO

SATU UNTUK SEMUA
SEMUA UNTUK SATU

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More